Sabtu, 30 Mei 2015


Bismillah,

Kali ini kita masih membahas tentang makgi atau tangkisan, karena memang teknik makgi adalah teknik yang paling banyak dalam poomsae, terdapat puluhan teknik makgi dalam poomsae yang dimulai dari Il Jang sampai Il Yeo. 

Hecho makgi dalam poomsae, dibagi dalam beberapa variasi yaitu antara lain arae hecho makgi, momtong hecho makgi, sonnal arae hecho makki. Dalam gambar di atas, arae hecho makgi terdapat pada taegeuk 6, yook jang. beberapa poin yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut 


1. Jika kuda-kudanya adalah kuda-kuda paralel seperti naranhi seogi dan juchum seogi maka akhir dari kedua tangan berhenti di samping badan. Sementara jika kuda-kudanya bukan kuda-kuda paralel, semisal kuda-kuda beom seogi seperti yang terdapat pada taebaek poomsae, maka kedua tangan berhenti sejajar simpul sabuk, sedikit di depan pinggang bukan sejajar pinggang atau di samping pinggang.
2. Dalam taegeuk 6, pada poom ke 10, tangan kiri "membungkus" tangan kanan, sementara dalam keumgang, pada poom ke 13 dan 23,  tangan yang "membungkus" sesuai atau sama dengan kaki yang bergerak.
3.  Untuk arae hecho makgi, dilakukan dengan perlahan dengan batas waktu maksimal 5 detik. 


4. Untuk momtong hecho makgi seperti yang ada pada poom ke 14 dan 17 taegeuk 7, dilakukan dengan cepat, dan sama seperti arae hecho makgi, tangan yang "membungkus" adalah tangan yang sejajar dengan kaki depan kuda-kuda. Sepert gambar di atas, jika kaki kanan yang di depan, maka tangan kanan yang membungkus tangan kiri. 
5. Seperti umumnya batasan momtong makgi, maka akhir dari gerakannya berhenti sejajar dengan bahu. 
6. Dan kedua tangan berhenti tepat di sisi badan, tidak boleh sampai keluar dari sisi badan atau melebar.

berikut videonya 


7. Jika gerakan yang dilakukan melewati batasan-batasan yang ditetapkan dari video dan poin-poin penilaian diatas, maka akan berakibat pengurangan nilai 0,1 sampai 0,3. 

Terimakasih. 

1 komentar: