Kamis, 06 Oktober 2016

Poin-Poin Penting Dalam Penilaian Poomsae

POIN-POIN PENTING DALAM POOMSAE,
TAEGEUK 8, PAL-JANG


1. Jumping front kick atau dubal dangseong apchagi pada poom ke 3 dilakukan cepat, jangan dilakukan terpisah.


2. Poom ke-6, Dangyeo Tok Jireugi dilakukan perlahan dan berhenti padaarea rahang.

3. Poom ke-5, Wesanteul Makki dilakukan cepat.


4. Perpindahan dari poom ke-6 ke poom ke-7 dilakukan dengan kuda-kuda wenbal apkkoa ormgyoditgi/ apkkoa seogi (cross stance) kaki kiri, BUKAN berjalan.

5. Apchagi dan twi-o apchagi pada poom ke-19 dilakukan pada titik yang sama.

6. Perpindahan/transisi dari poom ke-10 (apkubi momtong baro jirugi) ke poom 11(batangson momtong makki) dilakukan dengan mengubah tiga kuda-kuda setelah menendang apchagi lalu jatuhkan kaki ke belakang seukuran apsogi, lalu tarik apsogi lagi, tarik lagi sedikit hingga membentuk beom seogi.
https://youtu.be/mPR5UMVSBCY

7. Jumlah dongjak = 38, jumlah poom = 27

8. IOSO pada poom ke 3, 7, 11, 13, 16, 19.

9. KIhap dua kali yaitu pada poom ke 3 saat tendangan apchagi yang kedua ketika tubuh berada di atas, sebelum mendarat dengan apubi momtong makki, dan poom ke 19 juga pada tendangan yang kedua, saat melakukan twi-o apchagi.

10. Slow motion/gerakan perlahan pada poom ke 6 dan 8, dangyeo tok jireugi.


(DEMOS MARTIAL ARTS SCHOOL 

Tempat latihan :

GOR KECAMATAN PERIUK SANGIANG. 
(Demos Taekwondo Club)
Jalan Regency No.1 Periuk Sangiang Kota Tangerang 15131 
Jadwal latihan 
Selasa, Kamis dan sabtu 
Jam 4 sore

BALEKOTA MARTIAL ARTS CLASS
(Demos Hapkido)
Mal Balekota lantai 2 Foodcourt Balerasa
jalan Jend Sudirman no 7 km 10 Sukarasa Tangerang 15119 
Jadwal : Rabu-jumat-minggu jam 4 sore untuk anak2 dan remaja, jam 7 malam untuk mahasiswa dan dewasa

Info lengkap 
085710100054 
081310499051
demos_academy.blogspot.com)

Poin-Poin Penting Dalam Penilaian Poomsae

POIN-POIN PENTING DALAM POOMSAE,
TAEGEUK 8, PAL-JANG


1. Jumping front kick atau dubal dangseong apchagi pada poom ke 3 dilakukan cepat, jangan dilakukan terpisah.


2. Poom ke-6, Dangyeo Tok Jireugi dilakukan perlahan dan berhenti padaarea rahang.

3. Poom ke-5, Wesanteul Makki dilakukan cepat.


4. Perpindahan dari poom ke-6 ke poom ke-7 dilakukan dengan kuda-kuda wenbal apkkoa ormgyoditgi/ apkkoa seogi (cross stance) kaki kiri, BUKAN berjalan.

5. Apchagi dan twi-o apchagi pada poom ke-19 dilakukan pada titik yang sama.

6. Perpindahan/transisi dari poom ke-10 (apkubi momtong baro jirugi) ke poom 11(batangson momtong makki) dilakukan dengan mengubah tiga kuda-kuda setelah menendang apchagi lalu jatuhkan kaki ke belakang seukuran apsogi, lalu tarik apsogi lagi, tarik lagi sedikit hingga membentuk beom seogi.
https://youtu.be/mPR5UMVSBCY

7. Jumlah dongjak = 38, jumlah poom = 27

8. IOSO pada poom ke 3, 7, 11, 13, 16, 19.

9. KIhap dua kali yaitu pada poom ke 3 saat tendangan apchagi yang kedua ketika tubuh berada di atas, sebelum mendarat dengan apubi momtong makki, dan poom ke 19 juga pada tendangan yang kedua, saat melakukan twi-o apchagi.

10. Slow motion/gerakan perlahan pada poom ke 6 dan 8, dangyeo tok jireugi.