Jumat, 26 Agustus 2016

Bismillah...

Kali pertama Pengurus Pusat Hapkido Indonesia mengadakan Kejuaraan Nasional di Jogjakarta pada tanggal 20 dan 21 Agustus 2016 kemarin, diikuti oleh 24 Provinsi dengan jumlah atlet hingga 200an.

Dan merupakan sejarah juga bagi Hapkido Banten, yang baru saja beberapa bulan berdiri sudah memberanikan untuk tampil dan bersaing di ajang tersebut.

Seluruh atlet Hapkido Banten yang mengikuti Kejurnas ini adalah murid-murid binaan Demos Martial Arts School yang berjumlah 14 orang yaitu
1. Adam putra firdaus (emas hosinsul junior advance & perunggu daeryun junior)
2. Rizal effendi (emas hosinsul junior advance)
3. Abidzar elghiffary (perak, daeryun cadet)
4. Florencia agatha (emas hosinsul junior beginner)
5. Rizka haerunnisa (emas, hosinsul junior beginner)
6. Danang fikri (perunggu daeryun junior)
7. Ricky wahyudi
8. Zaky nurdiansyah (perunggu daeryun junior)
9. Wahyu ilahi (perunggu nak bop long jump)
10. Shin gi jeong
12. Fadilah zalfa (perunggu hyung cadet putri)
13. Alvin adriansyah dan
14. Alfred arsiansyah

Untuk sebuah organisasi baru, raihan 2 medali emas, 1 perak dan 2 perunggu sangatlah membanggakan. Ditambah emas yang diraih adalah nomer yang merupakan nomer yang menjadi ciri khas dan spesialisasi dari Demos Martial Arts School, yaitu Hoshinsul.

Mengenai prosentase perolehn medali pun tidak mengecewakan, dari 14 atlet yang dikirim, 10 orang sukses membawa pulang medali. Yang berarti 70 persennya berhasil membawa medali. Sementara di nomer hoshinsul junior, banten, dalam hal ini Demos Martial Arts School, sukses 100 persen menyapu bersih 2 medali emas yang diperebutkan.

Mengenai kegagalan di nomer daeryun, bagi kami sangatlah tidak aneh, karena atlet yang kami bawa saat itu adalah atlet yang murni atlet hapkido, bukan atlet dari taekwondo yang juga belajar Hapkido.

Berikut adalah beberpa dokumentasinya.