Minggu, 25 Oktober 2015

Bismillah,

Kali ini saya coba menuliskan serial teknik dalam kurikulum pengajaran Hapkido di Indonesia sesuai kurikulum yang diberikan oleh PB Hapikdo Indonesia yangberafiliasi ke WHMAF (World Hapkido Martial Arts Federation).

Sebenarnya teknik ini sudah dijelaskan dalam buku panduan maupun video yang dimiliki setiap insruktur Hapkido di Indonesia, hanya saja, secara pribadi saya merasa ada sedikit  kekurangan yaitu pengambilan gambar yang dilakukan dari jauh mengakibatkan detail-detail khusus tiap teknik tidak dapat diketahui. Dan untuk menghindarkan kesalahan secara umum yang nantinya bisa berakibat fatal, saya sumbangkan video ini, insya Allah berseri, untuk kemajuan perkembangan Hapkido di Indonesia.

Membaca judul di atas dan dari segi penamaan teknik, yaitu Ppaegi, yang arti harfiahnya adalah melepaskan, memang tidak ada salahnya jika kita beranggapan bahwa ppaegi adalah teknik tentang bagaimana, how to, melepaskan cengkraman di tangan. Tetapi bagi saya, ppaegi lebih dari itu. Filosofinya adalah bagaimana membiasakan atau menimbulkan refleks pada tubuh yang dalam teknik ini diwakilkan oleh tangan, ketika ada tenaga menguasai atau mencengkaram bagian tubuh kita.

Berikut videonya


Ppaegi yang pertama, yaitu melepaskan cengkraman tangan jika dipegang atau dicengkram dari arah bawah. Harap perhatikan posisi tangan lawan ketika memegang tangan saya. Lawan, yang pada video ini diwakilkan oleh Rahmat Makawi, mencengkram pergelangan tangan saya dari arah bawah. Dan dengan prinsip tenaga Hapkido yaitu menerima tenaga lawan, maka  dengan mendekatkan atau menempelkan siku ke titik berat badan yaitu pusar, gerakkan pergelangan tangan ke arah atas. Sambil melangkah angkat siku ke arah dagu lawan untuk kemudian melepaskan serangan yaitu berupa pukulan ke arah myeong chi, atau lebih akrab di sebut ulu hati.




Ppaegi yang kedua, yaitu melepaskan cengkraman pada pergelangan tangan ketika lawan memegang dari arah samping.  putar pergelangan tangan 90 derajat ke arah dalam badan, lalu melangkah dengan kaki yang sejajar dengan tangan yang dicengkram, lepaskan cengkraman dengan memutar pinggang, sehingga posisi badan kita miring terhadap lawan dengan kuda-kuda gima seogi atau juchum seogi dalam taekwondo. Lalu tangan yang sudah terlepas diarahkan ke titik tekan lawan yang berada di leher. Titik tekan ini dalam karate di sebut Kyusho, atau mungkin bisa diidentikkan dengan Kupso pada taekwondo. Titik tekan pada leher ini jika dilakukan dengan keras, maka akan mengakibatkan cedera yang cukup parah pada lawan.Titik tekan atau pressure point ini sama seperti titik tekan yang dipelajari oleh praktisi akupunktur. Hanya saja berbeda tujuan.




Ppaegi yang ketiga, yaitu melepaskan cengkraman yang datang dari arah atas. Ketika lawan mencengkram pergelangan tangan dari atas, maka gerakkan tangan berbarengan dengan arah kaki melangkah, ke arah bawah. Dengan posisi kuda-kuda yang sama seperti teknik kedua, yaitu Gima Seogi, dan ketika posisi tangan sudah terlepas dan berada di bawah badan lawan, segera balikkan tenaga ke arah atas dengan meyikut ke arah perut atau ulu hati lawan.


Catatan, tiap teknik yang dilakukan harus dengan melangkah searah dengan teknik yang diinginkan dan sejajar dengan tangan yang dipegang. Jika yang dicengkram tangan kiri, maka yang melangkah adalah kaki kiri dan sebaliknya. Kuda-kuda teknik pertama adalah apkubi, sementara kuda-kuda pada teknik kedua dan ketiga adalah gima seogi. Satu lagi, selalu dekatkan siku ke pusat titik berat badan agar memudahkan melepaskan tangan, karena dengan demikian ygaya yang bekerja tidak hanya tenaga yang berasal dari tangan, tapi juga tenaga yang dibantu dengan berat badan sehingga mudah untuk melepaskan dan bisa mengakibatkan lawan goyah kuda-kudanya.

Demikian sedikit penjelasan dari saya, semoga berguna.
Hapki.!!
Wassalam


Want to know more about us?
Please contact 085710100054
DEMOS MARTIAL ARTS SCHOOL 
Klub beladiri Taekwondo dan Hapkido TERBAIK di Tangerang, Banten dengan banyak torehan prestasi yang membanggakan dari skala daerah hingga skala daerah hingga dunia
Tempat latihan :
BALEKOTA MARTIAL ARTS CLASS
Mal Balekota lantai 2 Foodcourt Balerasa
jalan Jend Sudirman no 7 km 10 Sukarasa Tangerang 15119
Jadwal : Rabu-jumat-minggu jam 4 sore untuk anak2 dan remaja, jam 7 malam untuk mahasiswa dan dewasa
Info lengkap
085710100054
081310499051
demos_academy.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar