Minggu, 14 Juni 2015

Pentingkah Memperkenalkan Anak Pada seni Bela Diri?


Bismillah.

Pasti masih banyak di antara kita, sebagai orangtua yang bertanya, sepenting apakah beladiri untuk anak-anak? Baiklah, tulisan ini saya ambil dari berbagai sumber di internet dan saya akan coba sedikit bantu menjawab keraguan tersebut. Silakan di simak

1. Anak-anak akan jadi lebih aktif.
Anak anda cenderung pasif atau pendiam, atau pemalu atau mungkin obesitas?  Beladiri adalah salah satu jalan yang dapat ditempuh untuk kita berikan kepada anak-anak kita agar lebih aktif bergerak dan lebih banyak terlibat dengan sesamanya. Terutama untuk yang obesitas, latihan beladiri yang baik dan teratur dapat membantu mengurangi bobot tubuh anak. Taekwondo sebagai beladiri yang atrakif dan energik pasti akan sangat membantu pergerakan dan perkembangan tubuh anak-anak. Dimana anak diminta untuk bergerak penuh energi dengan mengandalkan gerakan pada tungkai kaki dan tangan sehingga mau tak mau anak akan banyak mengeluarkan tenaga yang menghabiskan lemak yang tertumpuk disekujur tubuhnya. 

2.  Meningkatkan fokus dan konsentrasi
Apakah anak anda termasuk salah satu anak yang sulit berkonsentrasi pada satu hal? Jika ya, maka beladiri adalah jawabannya. Hapkido mengajarkan anak untuk fokus pada pergerakan lawan. Hapkido mengajarkan anak untuk waspada dan melakukan counter attack yang baik pada tenaga yang menyerangnya. Hapkido sebagai beladiri yang lembut sangat mengedepankan komunikasi dua pihak, antara penyerang dengan yang di serang. Hal ini secara otomatis akan melatih kemampuan bersosialisasi pada anak.

3. Meningkatkan kepercayaan diri anak,
Bagi anak, memakai seragam beladiri dengan sabuknya adalah sebuah kebanggaan, mereka merasa memiliki sesuatu yang layak dipertontonkan.  Bukankah kita semua ingin memiliki anak yang percaya diri dan tidak pemalu?



4. Belajar resolusi konflik.
Tidak melulu beladiri itu tentang berkelahi. Hapkido maupun Taekwondo mengajarkan meditasi, seni pernafasan, dengan filosofi saat diam, saat berfikir, saat mengosongkan pikiran, saat itulah manusia mencapai tingkat ke sadaran tertingginya. Dan tidak semua konflik harus diselesaikan dengan kekerasan.

5. Belajar hormat kepada sesama.
Beladiri seperti Hapkido, Taekwondo, Karate, Jujitsu dan lain-lain, terutama beladiri yang berasal dari timur sangat mengedepankan respek, saling menghormati dan menghargai. Hal ini sangatlah penting sebagai bekal hidup mereka sepanjang usia.

6. Belajar filososfi kehidupan.
Hapkido dan Taekwondo adalah beladiri yang penuh dengan filosofi, penuh dengan makna, maka temukanlah pelatih-pelatih beladiri yang tidak hanya pandai dalam mengajarkan "how to fight" tetapi juga mengajarkan "how to survive" dan "how to live". Di Demos Martial Arts School setiap anggotanya diajarkan untuk survive dan memilik karakter yang kuat dalam kehidupan. Selain belajar bagaimana berkelahi, disini anak-anak juga diajarkan bagaimana berdamai, terutama berdamai dengan diri sendiri. seperti motto yang ditanamkan dalam klub ini yaitu "KAMI BELAJAR BELADIRI UNTUK MENJADI ORANG BAIK"




0 komentar:

Posting Komentar