Bismillah.
Banyak yang bertanya, terutama siswa didik baru tentang arti dari Logo DEMOS Martial Arts School. Pertanyaan yang kerap muncul adalah mengapa gambarnya orang sedang membanting, bukannya menendang, sementara DEMOS adalah klub Taekwondo.
Pertama, mari kita perjelas bersama, DEMOS tidak hanya mengajarkan Taekwondo, tetapi juga Hapkido. Dua beladiri ini memang berbeda tapi berasal dari satu negara yang sama, yaitu Korea. Di sana, banyak Dojang Taekwondo yang juga berfungsi sebagai dojang Hapkido. Kami, memulai budaya baru, di mana dalam satu dojang, satu pelatih, memiliki kemampuan yang lengkap, di mana atlet atau siswa binaannya memiliki dua sertifikat beladiri yang berbeda, dan itu sah-sah saja.
Warna emas yang membingkai perisai melambangkan kejayaan, keberkahan dan kekayaan. Jaya dalam prestasi, berkah dalam usaha mencapai cita2 dan kaya dalam keilmuan.
Perisai melambangkan kekuatan, perlindungan dan kesatuan. Kuat dalam karakter, melindungi diri sendiri dan keluarga serta bersatu dalam menggapai cita2 dan kebaikan.
Gambar orang yang membanting adalah teknik yang disebut Anja deora keokki, atau teknik membanting dan mengunci lawan dari posisi duduk, yang merupakan teknik khas dari beladiri Hapkido.
Warna merah dan biru dari gambar dua orang yang melakukan teknik anja deora keokki melambangkan Chong dan Hong, setara dengan Ying dan Yang atau Um dan Yang. Dua kekuatan alami yang saling bersinergi dalam alam. Abadi dan saling melengkapi.
Sedangkan nama DEMOS sendiri adalah singkatan dari nama pendirinya aDE MOehammad Sujud.
Lalu latar belakang putih melambangkan kesucian hati pelakunya demi usahanya menjadi manusia baik yang memanusiakan manusia lain serta lawannya.
SIPP (Y) Mantap (Y)
BalasHapus