Bismillah...
dan masih ada beberapa video lainnya dalam channel Youtube saya yaitu https://www.youtube.com/channel/UC8cONkufV0OMgmHx1S922kQ yang membahas masalah ini. Silakan dicari dengan kata kunci "aplikasi arae makki". Semoga dengan video-video di atas sebagai bahan pelengkap dan penjelasan tulisan ini semakin membuat pembaca mengerti arah dan maksud tujuan saya menginterpretasikan gerakan-gerakan dalam poomsae yang bisa digunakan untuk teknik beladiri praktis dalam perkelahian.
Arae makki yang jika diartikan secara letter lux adalah tangkisan kearah bawah, adalah salah satu teknik paling dasar yang harus dipelajari dan dikuasai oleh Taekwondoin. Pertama mengikuti latihan Taekwondo, Arae Makki adalah menu utama latihan dasar bagi siswa didik di semua dojo / dojang.
Selama ini pula, puluhan tahun kita belajar Arae Makki selalu diasumsikan bahwa kegunaan teknik tersebut adalah untuk MENANGKIS SERANGAN LAWAN YANG ARAHNYA KE TUBUH BAGIAN BAWAH baik itu berupa tendangan atau pun pukulan. Dan selama itu pula bisa dikatakan tak satupun dari kita, para praktisi Taekwondo yang mencoba "mempertanyakan" kebenaran atau keefektifan teknik tersebut, yaitu Arae Makki, dalam menangkis pukulan atau tendangan.
Sebagai mukaddimah saya sertakan link video youtube di bawah ini untuk menjadi bahan awal diskusi, bahan mentah pembelajaran untuk lebih memahami apa yang akan saya utarakan dalam tulisan berikutnya.
Sebagai mukaddimah saya sertakan link video youtube di bawah ini untuk menjadi bahan awal diskusi, bahan mentah pembelajaran untuk lebih memahami apa yang akan saya utarakan dalam tulisan berikutnya.
Secara pribadi, saya mulai mempertanyakan arti dari Arae Makki ketika serius mempelajari poomsae. Betapa ada banyak "missing link" dalam kurikulum latihan Taekwondo yang selama ini diajarkan dengan apa yang seharusnya dipraktekkan. Pertama, coba kita telaah bagaimana jauhnya perbedaan antara Kyorugi dengan Poomsae.
Kyorugi dengan berbagai macam tekniknya itu, didominasi oleh hampir 98% teknik tendangan untuk mencari dan mendapatkan skor. Sementara kenyatan berbalik 180 derajat ketika kita melihat poomsae, di mana teknik yang dominan sekitar 95 persennya adalah teknik tangan berupa pukulan, tangkisan, atau sabetan.
Jadi, poomsae yang diperagakan tidak bisa mewakili teknik pertandingan tarung / kyorugi yang diajarkan. Lalu "apa yang salah" dengan itu semua? Dari sini saya beranikan diri untuk memberikan interpretasi lain yang tidak umum di kalangan Taekwondoin, bahwa ada makna lebih dalam dari setiap gerakan yang diperagakan dalam poomsae, lebih luas daripada sekedar menangkis, memukul, atau menyabet dengan tangan.
Kembali ke Arae Makki, cara pandang saya adalah bagaimana mengartikan teknik tersebut bukan dilihat dari ujungnya saja tapi dilihat dari cara atau prosesnya bergerak secara detail sampai ke akhir / ujung gerakan tersebut. Pertama, seperti dalam video di atas, jika benar arae makki adalah untuk menangkis maka kenapa harus menggunakan dua tangan, padahal menangkis dengan menggerakkan satu tangan saja sudah lebih baik, lebih efektif dan pastinya lebih cepat?
Kyorugi dengan berbagai macam tekniknya itu, didominasi oleh hampir 98% teknik tendangan untuk mencari dan mendapatkan skor. Sementara kenyatan berbalik 180 derajat ketika kita melihat poomsae, di mana teknik yang dominan sekitar 95 persennya adalah teknik tangan berupa pukulan, tangkisan, atau sabetan.
Jadi, poomsae yang diperagakan tidak bisa mewakili teknik pertandingan tarung / kyorugi yang diajarkan. Lalu "apa yang salah" dengan itu semua? Dari sini saya beranikan diri untuk memberikan interpretasi lain yang tidak umum di kalangan Taekwondoin, bahwa ada makna lebih dalam dari setiap gerakan yang diperagakan dalam poomsae, lebih luas daripada sekedar menangkis, memukul, atau menyabet dengan tangan.
Kembali ke Arae Makki, cara pandang saya adalah bagaimana mengartikan teknik tersebut bukan dilihat dari ujungnya saja tapi dilihat dari cara atau prosesnya bergerak secara detail sampai ke akhir / ujung gerakan tersebut. Pertama, seperti dalam video di atas, jika benar arae makki adalah untuk menangkis maka kenapa harus menggunakan dua tangan, padahal menangkis dengan menggerakkan satu tangan saja sudah lebih baik, lebih efektif dan pastinya lebih cepat?
Kemudian pertanyaan berikutnya adalah, apa artinya arae makki dalam setiap poomsae yang kita pelajari? Taegeuk poomsae mulai dari Taegeuk 1 sampai 7 selalu dimulai dengan bergerak menyamping ke arah kiri dilanjutkan dengan teknik menangkis seperti arae makki, Sonnal Makki dan Batangson Momtong Bakkat Makki.
Maka untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas silakan melihat video di bawah ini :
Maka untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas silakan melihat video di bawah ini :
dan masih ada beberapa video lainnya dalam channel Youtube saya yaitu https://www.youtube.com/channel/UC8cONkufV0OMgmHx1S922kQ yang membahas masalah ini. Silakan dicari dengan kata kunci "aplikasi arae makki". Semoga dengan video-video di atas sebagai bahan pelengkap dan penjelasan tulisan ini semakin membuat pembaca mengerti arah dan maksud tujuan saya menginterpretasikan gerakan-gerakan dalam poomsae yang bisa digunakan untuk teknik beladiri praktis dalam perkelahian.